Ketika Arsitek Merancang
Posted by rulli rosalli - arsitek on Maret 31, 2018 with No comments
Seorang arsitek. Ketika mendapatkan informasi dari pemilik rumah mengenai rencananya membangun rumah, pertama yang dilakukan adalah menata ruang seefektif dan sefisien mungkin tapi tetap mengedepankan aspek-aspek penting didalam rumah.
Aspek
yang biasanya di pertimbangkan oleh arsitek. Yang pertama adalah aspek
kesehatan didalam rumah. Ketika masih dalam tahap penataan ruang, aspek
kesehatan didalam rumah didasarkan pada kemudahan sirkulasi udara
didalam rumah. Sehingga partukaran udara didalam rumah yang menyebabkan
udara didalam rumah terasa segar tetap terjaga. Kemudian mengenai
kemudahan cahaya matahari masuk kedalam rumah. Ketika terdapat sebuah
ruang didalam rumah udara didalam rumah tentu saja akan terasa pengap
dan lembab. Tentu saja hal tersebut akan menyebabkan ruang twrsebut
menjadi tidak sehat bukan?.
ruang yang tertutup dan minim bukaan akan minim cahaya dan udara didalam rumah. |
ruang yang terbuka ke arah luar dengan bukaan yang tinggi dan lebar membuat ruang menjadi terang dan segar |
Aspek
kemudahan cahaya masuk kedalam rumah pun tentu saja berhubungan dengan
aspek hemat energi. Dimana ketika sebuah ruang tidak mendapat bukaan
jendela langsung ke arah luar sehingga cahaya alami tidak dapat masuk.
Maka ruang tersebut selama 24 jam akan menggunakan pencahayaan listrik
yang akan membuat energi listrik didalam rumah anda menjadi boros.
Begitu juga dengan udara yang terasa pengap, panas, mendorong penghuni
untuk menggunakan AC seharian penuh untuk mengkondisikan udara didalam
rumah supaya terasa segar. Tapi seperti kita kehahui. Udara AC jika
digunakan secara terus menerus justru akan merusak kesehatan manusia.
Bayangkan jika rumah kita dipenuhi bukaan yang dapat dibuka lebar-lebar
sehingga ufara alami akan dengan mudah mmemasuki setiap ruangan dalam
rumah anda. Menggantinya dengan udara segar setiap hari.
ruang tamu yang kecil berukuran lebar 1,2 M jika dengan menempatkan bukaan tinggi dan lebar suasana ruang akan terasa lebih lega dan leluasa |
Menghabiskan lahan untuk dijadikan ruang tentu tindakkan yang merugikan bagi anda saat rumah digunakan. Karena udara panas dan ruang yang gelap akan menemani keseharian anda |
Setelah
itu. Arsitek akan mengatur ruang-ruang dalam rumah anda dengan
sebaik-baiknya. Mengolah ruang berdasarkan penilaian arsitek dengan
memberikan tata ruang yang ideal. Tata ruang ini akan diinformasikan
kepada pemilik untuk memberikan gambaran mengenai ruang-ruang yang dapat
di tempatkan didalam rumah. Terkadang apa yang dibuat oleh arsitek
belum memenuhi semua permintaan ruang oleh pemilik. Hal ini dilarenakan
arsitek tidak boleh begitu saja mengikuti permintaan pemilik tanpa
memberikan pertimbangan-pertimbangan kenyamanan ruang dari sisi luas
masing-masing.ruang.
Contohnya
disini ada permintaan desain sebuah rumah diatas lahan 7x12m. Pemilik
meminta 3 unit ruang tidur. Ruang keluarga. Ruang tamu. Kamar mandi 1
unit. Dapur. Dan toko.
Disini
di contoh2 yang dikirimkan kepasa pemilik untuk diskusi hanya memiliki 2
unit kamar tidur saja. Kurang 1 unit kamar tidur dan toko. Tetapi
arsitek memberikan gambaran mengenai ruang yang luasnya akan menjadikan
ruang2 yang diusulkan menjadi nyaman. Arsitek tidak boleh/tidak
disarankan memberikan usulan kamar tidur utama berukuran (misal)
2.5x2.5m karena arsitek pasti tau ukuran 2.5x2.5m utk menempatkan
ranjang berukuran 1.8x2m menjadikan ruangan sudah sangat pas-pasan
bukan?. Atau misalnya dapur berukuran 1.5x sekian meter. Yg menjadikan
dapur sgt sempit utk bergerak. Atau kamar mandi yg hanya berukuran
1x1.25m hanya utk mengejar persetujuan pemilik lalu mendapatkan job.
Tiga Usulan Denah yang diajukan kepada pemilik |
Oleh
karena itu. Yg diusulkan di tahap pertama adalah ruang2 yang diaanggap
ideal. Contohnya seperti diatas. Di tanah berukuran 7x12m ini
berdasarkan pertimbangan arsitek hanya bisa menampung 1 unit kmar tidur
utama dan 1 unit kamar anak. Dengan ukura 3x3.5m dan 3x3m. Tetapi aspek2
penting yang dijelaskan diatas, seperti kemudahan masuknya udara dan
cahaya matahari kedalam rumah terpenuhi didalam tata ruang seperti ini.
Lalu
bagaimana dengan kebutuhan yang belum terpenuhi?. Nah dari sini akan
berlanjut diskusi antara pemilik dengan arsiteknya. Seperti : ibu boleh
menambah ruang tidur 1 unit lagi. Tetapi ada 1 ruang yang harus
dihilamgkan, misal ruang tamu ruang tamu digabung ke ruang keluarga
seperti konsep-konsep rumah jaman sekarang. Atau misalkan ruang tidur
anak dan ruang keluarga diperkecil?. Nah hal itulah yg akan terus
dikembangkan oleh seorang arsitek berdasarkan hasil diskusi dengan
pemilik sehingga nantinya akan diperoleh kesepakatan dari pemilik rumah
mengenai tata ruang yang diinginkannya. Jika nanti ditemukan ruang yang
kecil, misalkan ruang tidur anak yg hanya berukuran 2x3m saja, tentu itu
sdh menjadi keputusan pemilik. Dan arsitek tetap.membantu mengatur
hal-hal penting dalam perencanaan yang dapat membuat rumah kliennya
tetap.terasa nyaman, sehat, dan hemat energi.
Terimakasih.Rulli Rosalli. ST.
Arsitek Garis Cipta Karsa
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan untuk berkomentar untuk posting kami...