Jumat, 13 Januari 2012

Kumpulan Desain Perumahan

Sejak Tahun 1999, Team sudah membuat beberapa desain untuk perumahan dibeberapa lokasi, seperti Cirebon, Sumedang, Sulawesi, Sumatera, termasuk Bandung. Namun dari beberapa desain yang kami buat tidak semua dibangun oleh pengembangnya. Hal ini dikarekan beberapa hal, seperti masalah dana, ijin pembangunan dan beberapa faktor lain yang membuat pembangunan tersebut tidak jadi dilaksanakan.



Berikut saya tampilkan hasil desain saya untuk perumahan di beberapa lokasi.

Perumahan di Bandung

Perumahan Tatar Bidakara - desain tahun 2009

Tipe 36 / 90

Tipe 45 / 105

Tipe 54/120


Foto Tipe 36 / 90

Perumahan Di Subang :

Perumahan Kalapa Residence - Desain Tahun 2009

Tipe 48/70 

Tipe 70/102
Tipe 70/102

Perumahan Subang Regency - Jl. Darmodihardjo Subang





Perumahan Istana Regensi - Desain tahun 2010











Perumahan di Garut

Perumahan Bayongbong Regency - Desain Tahun 2010









Minggu, 01 Januari 2012

Konsultasi, Desain, Pembuatan Detail, dan RAB serta biayanya

Rekan-rekan di team
















Seringkali saya mendapat banyak keluhan dari rekan-rekan yang mempunyai keinginan untuk berkonsultasi dengan team. Kebanyakan dari keluhan yang disampaikan kepada team mengenai fee yang sudah team kenakan untuk sebuah konsultasi desain. Padahal dari konsultan atau kontraktor yang lain, fee desain digratiskan dan peserta konsultasi tidak dikenakan biaya apapun. Sementara keinginan untuk berkonsultasi dengan team cukup besar. Demikian kurang lebih keluhan yang disampaikan kepada saya dan team.

Sebagai usaha untuk lebih mengembangkan pelayanan jasa kami. Team saya sejak tahun 2003 sudah mulai membuka pelayanan jasa dan konsultasi secara online dengan melalui email. Baru pada awal tahun 2008 kami membuka web site kami lengkap dengan pelayanan konsultasi langsung secara online melalui ym, skype, termasuk juga facebook. dan alhamdulillah sambutannya sangat menyenangkan dari rekan-rekan yang berencana membangun rumahnya.

Hingga tahun 2009 akhir, team selalu memberikan pelayanan konsultasi dengan memberikan denah usulan bahkan hingga desain tampak, sehingga peserta konsultasi betul-betul mendapatkan gambaran yang sesuai dengan keinginannya. Dalam satu hari team dapat menerima 10-15 email yang masuk untuk berkonsultasi dengan team, dan minimal 10 orang yang masuk ke ym team untuk langsung berkonsultasi dengan kami.

Hanya saja selama tahun 2009, sangat disayangkan banyak sekali dari rekan-rekan yang sudah berkonsultasi dengan team kami dan sudah mendapatkan gambaran mengenai desain rumah tinggalnya tidak lagi menghubungi team kami untuk melanjutkan desainnya, bahkan email serta sapaan team kami melalui fb pun tidak mendapat respon. Kami tidak mengetahui lagi kabar selanjutnya mengenai kabar apakah desainnya jadi dibangun atau tidak.

Justru seringkali kami terkaget-kaget ketika tiba-tiba ada email dari rekan kami yang tidak diketahui lagi kabarnya kemudian mengirimkan email bernada teguran mengenai desain rumah yang tidak sesuai dengan apa yang selama ini didiskusikan atau diinginkannya. Namun setelah dicaritahu penyebabnya, masalah yang timbul selama pembangunan adalah tidak difahaminya konsep dan rencana desain lainnya dari desain yang sedang dibuat, karena desain yang digunakan oleh peserta konsultasi tidaklah lengkap. Sehingga saat masalah timbul tidak akan diketahui pemecahannya seperti apa.

Perlu diketahui oleh rekan-rekan Garis, untuk mendapatkan sebuah rumah yang sesuai dengan keinginan anda sebagai pemilik dan kami sebagai pemberi usulan, desain harus melalui diskusi yang baik dan berkesinambungan. sehingga sebuah desain yang kami buat benar-benar dapat difahami oleh anda selaku pemilik. Oleh karena itu jika anda menganggap bahwa sebuah gambar denah dapat membantu sebuah pembangunan, saya katakan bahwa pendapat tersebut tidak tepat, karena sebuah denah hanya memberikan gambaran mengenai tata letak ruang yang akan anda dapatkan saat anda membangun sebuah rumah bukan panduan untuk membangun.

Lalu timbul pertanyaan lain, "lalu bagaimana dengan referensi yang bisa saya dapatkan dari sebuah majalah atau internet?, bukankah saya bisa memadukan denah yang anda (team saya) buat dengan tampak/fasad rumah yang saya suka dari media lain?". jawabannya akan menimbulkan pertanyaan lain. seperti : "apakah ukuran rumah anda sesuai dengan ukuran tampak rumah yang anda dapat dari media lain?. apakah nantinya detail-detail yang ada di referensi yang anda dapatkan dan akan anda masukkan kedalam rumah anda akan menjadikan rumah anda proporsional?, tidak terlihat aneh?. bagaimana dengan ukuran jendelanya apakah tepat bila dipasangkan dengan rumah anda?". dan pertanyaan lain yang bisa muncul.

Idealnya Sebuah desain akan berfungsi dengan baik, jika gambar tersebut dibuat secara lengkap rencananya, mulai dari rencana pondasi hingga rencana atap. Walaupun sekarang ini banyak tukang ahli dilingkungan anda yang mengerti pembuatan sebuah bangunan, namun arah dan tujuan Perencana atau arsitek belum tentu sepenuhnya dapat ditangkap oleh tukang2 ahli anda, termasuk oleh anda sendiri sebagai pemilik yang langsung berkonsultasi dengan perencanan. Perlu ada penjelasan berupa gambar rencana yang dibuat secara detail oleh perencana atau arsiteknya.

Sebuah contoh kecil yang dapat dijadikan contoh. Perencana atau Arsitek menempatkan sebuah taman kecil didalam rumah anda. Perencana bermaksud membuat sebuah sumber cahaya dan udara dari luar rumah. Dan untuk memfungsikannya secara maksimal, perencana membuat bukaan berupa jendela tinggi atau pintu dengan beberapa bukaan sehingga udara dan cahaya dapat masuk kedalam rumah. Tapi apa jadinya jika tukang, atau anda merubah jendela atau pintu tersebut menjadi sebuah bouvenligh, atau jendela dengan ketinggian 90cm dari lantai?. tentu taman tersebut tidaklah berfungsi baik.

Kembali kepada pembahasan mengenai kenapa kami menetapkan biaya desain pada tahap pengembangan desain. Kami disini pada saat mendapatkan permintaan dari rekan-rekan untuk membuat sebuah desain, atau mendapatkan denah ruang yang sudah dibuat oleh rekan-rekan yang mengirimkannya via email, adalah mendiskusikannya dan kemudian melakukan oret2an untuk membuat usulan jika layout ruang dianggap kurang baik. Arsitek senior dan arsitek yunior kami langsung bekerja untuk memberikan hasil yang terbaik saat memberikan masukkan mengenai desain yang diinginkan oleh peserta konsultasi. Setelah tahap 1 dilakukan, yaitu tahap pembuatan denah dibuat dan kami konsultasikan, tidak jarang lebih dari 4 kali kami harus merubah layout ruang yang dianggap tidak sesuai dengan keinginan pemilik, sebelum kami masuk ke tahap pembuatan desain tampak.

Selama itulah kami terus melakukan perubahan2 desain, bercampur baur dengan konsultasi2 desain yang baru, dan pekerjaan2 lama yang juga dikejar tenggat waktu. namun tekad kami adalah memberikan pelayanan sebaik-baiknya.

Oleh karena itu, kami disini membutuhkan kepercayaan dari seluruh rekan-rekan yang ikut berkonsultasi dengan kami, tentu juga sebaliknya. Namun setiap orang berbeda-beda niat dan tujuannya, tidak satu dua kali kami menemukan, seorang kontraktor, berganti-ganti nama berkonsultasi dengan kami lalu setelah mendapatkan desainnya mereka membangunnya tanpa ijin terlebih dahulu kepada kami karena menggunakan desain dari kami tanpa membayar satu sen pun. Tidak sedikit juga dari perseorangan menggunakan desain kami lalu membangunnya kemudian menghilang begitu saja. Padahal kami bekerja sepenuh hati dan penuh penghargaan terhadap rekan-rekan semua yang masuk di ruang kerja kami.

Namun tentu saja kami tidak akan menuntut dan lalu mengumbar kata-kata yang tidak sopan dengan memberitahukan kepada khalayak bahwa rekan kami "mengambil dan menggunakan" desainnya tanpa membayar dan ijin apapun walaupun kami masih menyimpan nama dan alamatnya dari facebook atau media lain. yang kami lakukan selanjutnya adalah mencoba saling memberi kepercayaan antara kami dan rekan-rekan kami juga sebaliknya, sehingga pelayanan kami tetap maksimal seperti tahun-tahun sebelumnya.

Inilah tahapan yang kami lakukan selama konsultasi berlangsung.
1. Tahap pertama saat kami melakukan konsultasi, adalah mencari tahu apa dan bagaimana rumah yang diinginkan oleh peserta konsultasi, kebutuhan ruang apa yang diinginkan, berapa lantai yang diperlukan, bagaimana bentuk tanah yang dimiliki, dll. Dimana data-data dasar yang kami perlukan untuk melakukan konsultasi. Untuk tahap ini kami memberikan banyak masukkan mengenai banyak hal untuk perencanaan rumah tinggalnya.
2. Tahap Kedua, dalam tahap ini kami memberikan usulan gambar layout ruang dalam dengan 1 garis, contoh gambarnya dapat dilihat di blog kami untuk bahasan konsultasi rumah tinggal pak dwi di surabaya , gambar one line ada disebelah kirinya. hal ini kami lakukan untuk mempermudah dan mempercepat proses konsultasi, namun pemilik sudah memahami maksud dari layout ruang yang kami berikan. Dalam tahap ini jika kemudian pemiliki bermaksud melanjutkan pengembangan desainnya ke tahap pengembangan denah dan rencana tampak, kami akan mengenakan biaya desain. Dimana biaya desain ini akan berlaku hingga tahap desain terakhir yaitu pembuatan RAB. Jika satu saat pemilik langsung menunjuk kami sebagai pelaksana desainnya, maka biaya yang sudah dikeluarkan oleh pemilik akan kami kalkulasikan nanti dengan biaya pembangunanan.
3. Tahap ketiga, tahap ini adalah pengembangan lebih lanjut dari desain rumah tinggal.
4. Tahap keempat, adalah tahap pembuatan rab (rincian anggaran bangunan), tahap pembuatan RAB sebetulnya bisa saja masuk ketahap ketiga, tergantung pada progress pekerjaan desain yang sudah disepakati oleh pemilik dan perencana.
5. Tahap kelima, adalah tahap tahap pembangunan. dimana desain yang sudah disetujui oleh pemilik mulai masuk tahap pembangunan. Ditahap ini, jika pemilik menunjuk Garis sebagai pelaksana maka biaya yang sudah dikeluarkan selama tahap pembuatan desain, maka biaya yang sudah dikeluarkan dikalkulasikan kebiaya pembangunan, sehingga biaya desain yang sudah diajukan sejak awal menjadi free. Tetapi jika pemilik tidak menunjuk kami sebagai pelaksana tentu biaya desain akan tetap diterapkan.

Contoh.
Anda berencana membangun rumah seluas 100m2. Maka pada tahap pertama, biaya yang akan dikenakan dapat dipilih dari dua pilihan, yaitu Rp. 70rb per m2 atau Rp. 140rb per m2. hal ini akan kami bahas selanjutnya. Jadi jika biaya yang dipilih adalah Rp. 70rb per m2, maka biaya yang dikenakan adalah Rp. 7juta untuk satu desain. tentu biaya ini tidak akan kami minta sepenuhnya karena kami tetap menetapkan termin pembayaran. Kita ambil saja biaya yang dikeluarkan untuk tahap pertama adalah Rp. 3juta sebagai DP nya.
Setelah melewati tahapan2 pekerjaan desain, dimana denah, dan tampak sudah disetujui, kami mulai masuk ke detail-detail perencanaan, bahkan RAB jika diinginkan. Selama proses ini berlangsung, dimana seluruh rencana sudah mendekati hasil akhir maka pemilik dapat menentukan apakah akan menunjuk kami sebagai pelaksana atau tidak. Jika Garis dipilih sebagai pelaksananya, maka biaya pembangunan yang tercantum di RAB sudah dipotong sebesar Rp. 3juta dari biaya yang sudah dikeluarkan.

Demikian penjelasannya.
mudah-mudahan rekan-rekan semua dapat memahami apa yang kami kemukakan disini. dan kita dapat bekerja sama untuk sama-sama membangun rumah impian anda.




kumpulan desain gedung















Project : Perencanaan Gedung Kesehatan UNJANI
Lokasi : Kampus Unjani. Bandung
Pemilik : UNJANI
Arsitek : Rulli Rosalli. ST.Ars
Tahun : 2007















Project : Perencanaan Gedung Rektorat UNJANI
Lokasi : Kampus Unjani. Bandung
Pemilik : UNJANI
Arsitek : Rulli Rosalli. ST.Ars
Tahun : 2007