Jumat, 14 Oktober 2011

Open House















Rekan-rekan Garis,

berhubungan dengan pembangunan rumah tinggal klasik yang sedang kami lakukan di daerah wanaraja - garut. Kami membuka pintu gerbang lokasi pembangunan rumah klasik untuk dapat dikunjungi rekan-rekan yang ingin melihat hasil kerja kami di bidang desain dan pelaksanaan pembangunan.


Bagi rekan-rekan yang akan berkunjung silahkan beritahukan rencana rekan-rekan sebelumnya kepada kami di 087822798387, 082116318934 atau 276FB7EC

Garis Cipta Karsa

Sabtu, 24 September 2011

selamat pagi rekan-rekan.

semoga weekend ini menyenangkan bagi keluarga anda.
Hingga hari ini kami masih membuka konsultasi desain melalui BBM. silahkan add pin kami 276FB7EC. dan bergabunglah dengan beberapa grup kami "informasi design" untuk mendapatkan informasi-informasi seputar desain yang sedang kami buat. grup "media konsultasi" untuk berkonsultasi dengan kami dimanapun dan kapanpun. grup "rumah klasik" untuk mengetahui progress pekerjaan desain yang sedang kami lakukan untuk sebuah rumah di daerah wanaraja.

Garis Cipta Karsa

Sabtu, 17 September 2011

informasi penjualan properti



segera kami munculkan informasi penjualan properti untuk informasi seputar properti untuk rekan-rekan semua.

Sabtu, 03 September 2011

Bagaimana mengatasi nyamuk didalam rumah

Keberadaan nyamuk didalam rumah tentu sangat mengganggu. Seringkali rumah yang sudah kita buat senyaman mungkin untuk dijadikan tempat istirahat tidak dapat terpenuhi. Ruang keluarga yang terbuka keluar kearah taman yang dilengkapi kolam ikan hias, balkon untuk menikmati udara malam tidak dapat digunakan karena nyamuk yang sangat mengganggu dengan segala gigitan dan dengungan didekat telinga kita.


Oleh karena itu selain menggunakan lotion anti nyamuk, atau semprot anti serangga (yang tentu saja tidak disarankan digunakan setiap hari karena ada efek samping dari obat kimianya), ada cara lain yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengurangi keberadaan nyamuk didalam rumah, yaitu dengan menanam beberapa pohon yang tidak disukai nyamuk ditaman rumah anda. Tanaman itu antara lain : bunga lavender


bunga zodia

, tanaman serai atau sereh, bunga geranium,
atau bunga rosemary.


Penanaman tanamanam ini dapat dilakukakan secukupnya di taman dalam dekat kamar tidur utama, atau taman dekat ruang keluarga atau ruang keluarga yang mempunyai bukaan yang dapat dibuka lebar sehingga nyamuk cukup enggan masuk karena bau tanaman yang tidak disukainya. sehingga nyamuk yang masuk kedalam rumah dapat diminimalisir.

Selain itu, pencegahan yang dapat dilakukan untuk menahan masuknya nyamuk adalah dengan cara :
- memasang kassa nyamuk. kassa nyamuk dapat dipasang pada lubang angin, pintu atau jendela. jenis dan sistem pemasangannya pun sekarang sudah beragam sehingga dapat dipilih sesuai dengan selera masing-masing.

- jangan buka pintu atau jendela pada jam-jam tertentu seperti mulai jam 5 sore sd jam 7 malam dan jam 4 pagi sd jam 6 pagi, karena nyamuk akan cepat masuk kedalam rumah yang hangat.

- jangan biarkan air dikolam hias anda tidak mengalir dengan baik.


Senin, 01 Agustus 2011

Testimoni rekan-rekan Garis

Bagi rekan-rekan yang pernah berkonsultasi dengan kami bahkan pernah meminta kami membuatkan desain untuk rumah tinggal anda atau tempat usaha anda, silahkan berikan testimoni anda untuk hasil kerja kami. Suatu kehormatan bagi kami jika melalui testimoni ini kami mendapatkan informasi mengenai hasil kerja kami, termasuk saran serta kritiknya.

terimakasih
Garis Cipta Karsa.

Kamis, 28 April 2011

Rumah Minimalis dua lantai di Palembang













Project : Rumah Tinggal Minimalis Dua Lantai
Pemilik : Pak Indra Gunawan
Lokasi : Palembang
Konsultan Perencana : Garis Cipta Karsa
Arsitek : Pak Indra Gunawan (Denah/Layout Ruang)
Rulli Rosalli, ST.Ars (Desain Fasad)
Tahun : 2009


Pak Indra Gunawan adalah rekanan kami dari Palembang. Beliau adalah seorang kontraktor di Palembang. Project Rumah Tinggal ini adalah project kedua setelah project pertama yang diminta pak indra Gunawan untuk sebuah rumah tinggal yang berlokasi di Palembang. Namun project yang pertama hingga saat ini belum dilaksanakan dikarenakan kurangnya dana yang harus disiapkan.

Rumah Pak Indra Gunawan, layoutnya dibuat oleh Pak Indra sendiri selaku pemilik. Pada saat akan dilaksanakan pembangunannya, Pak Indra mengontak kami untuk membuatkan desain fasad rumah tinggalnya. Maka setelah membuat beberapa desain fasad yang dapat dipilih oleh Pak Indra, beliau memilih desain fasad rumah yang kami tampilkan di blog ini.









Rabu, 27 April 2011

Rumah Tinggal Pak Yuan - Irian Jaya






Project : Rumah Tinggal Minimalis
Pemilik : Pak Yuan
Lokasi : Papua
Konsultan Perencana : Garis Cipta Karsa
Arsitek : Rulli Rosalli, ST.ars
Tahun : 2009









Rabu, 06 April 2011

tips memilih property













Catatan ini kami buat untuk menjawab pertanyaan dari rekan facebook kami. Mudah-mudahan bermanfaat juga bagi rekan-rekan yang lain.



Tambah Video

aam amelia :

Sy mau minta pendapat nech, sy berencana ingin membeli rmh, tp sy dgn suami berbeda pandapat dan pandangan. Suami mengiginkan perumahan bru dengan rmh tipe 50, tp sy pengen rmh lelang dengan tanah sedikit aga luas, bangunan aga rusak tdk mslh krna ingin sy renov sesuai dgn kebutuhan n mdl

Ɣªηƍ unik, sedangkan perumahanpun tetap sj harus renov. Menurut bpk mana lbh baik?


Garis :

Pendapat mba amelia dan suaminya tentu saja tidak ada yang salah, karena saya yakin masing-masing memiliki alasan yang kuat. Namun yang harus diperhatikan dalam memilihi property untuk rumah tinggal apalagi property untuk sebuah investasi adalah :

1. Harga. tentu saja harga dari property menjadi pertimbangan pertama untuk anda sebelum membeli sebuah property. Apakah sudah sesuai dengan dana yang sudah anda siapkan atau tidak. Untuk point ini Garis tidak perlu menjelaskan lebih detail karena sudah dapat difahami dengan baik oleh rekan-rekan.

2. Lokasi property berada. apakah lokasi property yang anda akan beli cukup strategis?. strategis yang dimaksud bisa dilihat dari banyak hal. Misalnya: dekat dengan tempat kerja, dekat dengan fasilitas umum seperti rumah sakit, pusat perbelanjaan, sekolah, mudah mendapatkan kendaraan umum, atau akses keluar atau masuk ke lingkungan mudah. dll. Jika lokasi property anda berada dilingkungan yang sudah berkembang dan mempunyai fasilitas umum yang mudah didapat dan mudah dicapai, berarti anda menemukan lokasi property yang sangat baik karena anda berada dikawasan yang sangat strategis, dan nilai property anda akan terus meningkat.

3. Kondisi Lokasi : Apakah lokasi property yang anda beli berada dikawasan macet, rawan banjir, daerah sulit air bersih?. Jika lokasi property yang anda pilih mempunyai begitu banyak kekurangan karena masalah2 yang ditimbulkan oleh lingkungan sekitarnya, tentu kerugianlah yang akan anda dapatkan. Jadi walaupun harganya murah namun kesulitan anda akan terus menerus muncul dan masalah lainnya harga jual kiembali property anda pun akan terus mengalami penurunan, anda akan kesulitan menjual kembali property tersebut.

4. Kondisi Bangunan : apakah property yang akan dibeli kondisinya sudah cukup untuk digunakan sesuai dengan fungsinya atau harus dilakukan banyak renovasi atau perbaikan-perbaikan?. Berapa persen kondisi bangunan tersebut harus diperbaiki sebelum digunakan?. Apakah perbaikannya sudah sebanding dengan harga beli property tersebut?


Point ke 4 ini sebetulnya tidak lebih penting dari point 2 dan 4. Karena kondisi bangunan yang tidak layak dapat diperbaiki dan ditingkatkan sesuai dengan keinginan kita, seperti mba Amelia katakan. bahkan peningkatan property yang kita lakukan akan menambah nilai property itu sendiri. Berbeda dengan kita membeli property di perumahan yang model dan luasnya membatasi kita untuk mengembangkannya.Tetapi jika jika perumahan berada dilokasi yang baik seperti dijelaskan di point 2, kenapa tidak karena keuntungan yang kita dapatkan jauh lebih baik.


Setelah memperhatikan hal-hal tersebut tentu kita mempunyai beberapa point penting yang dapat kita gunakan untuk memilih property.

Selasa, 29 Maret 2011

Diskusi tentang mesjid dan keinginan anda.

Rekan-rekan Garis.

Assalamualaikum Wr. Wb.

Beberapa hari kemarin Garis diberikan kepercayaan untuk membantu salah seorang kenalan yang berencana membuat sebuah mesjid besar di Garut. Besar disini diartikan, mesjid yang luas yang dapat menampung berbagai aktivitas keagamaan. Mulai dari menampung umat islam disekitarnya juga tamu yang berkunjung ke daerah ini yang secara langsung ataupun tidak, ingin menjalankan kewajibannya untuk sholat bersama di mesjid ini. Selain itu diharapkan mesjid ini mampu menampung berbagai perlombaan keagamaan atau juga menampung kegiatan acara pernikahan atau rapat pertemuan keagamaan dengan menyediakan fasilitas penunjang.

Harapan beliau, pemilik rencana mesjid ini, diharapkan mesjid ini akan menjadi mesjid seperti mesjid kubah emas atau mesjid Dian al-mahri yang terkenal dan banyak dikunjungi orang untuk beribadah dimesjid ini. Paduan model arsitektur seperti mesjid At-Tien (pemilik menyukai beberapa bentuk ornamen arsitektur yang ada di mesjid at-tien), Mesjid Al Nabawi di madina, dan Mesjid Jahan Numa atau lebih dikenal Mesjid Jami' Delhi di India yang dapat menjadikan mesjid ini mesjid yang menggambarkan keagungan Allah dan memberikan suasana yang khidmat saat para pengunjung datang ketempat tersebut mempunyai keinginan yang sama yaitu sholat bersama mendekatkan diri dengan bersujud kepada Allah SWT bersama dengan umat muslim lainnya, bukan sekedar mesjid yang dibangun mewah dan berlebihan atau sia-sia.

Silahkan berikan banyak saran mengenai bagaimana mesjid seharusnya, atau apa yang diharapkan anda saat berkunjung ke sebuah Rumah Allah untuk sholat. Atau mungkin masukkan lain dari rekan-rekan Garis mengenai sebuah mesjid setelah melihat mesjid lain. Seperti kebersihan yang tidak terjaga padahal mesjid tersebut sudah begitu mewah dan dibangun dengan sangat mahal, dan tempat pembuangan sampah sudah ditempatkan dibanyak titik untuk meminimalisir sampah yang diakibatkan oleh pengunjung mesjid.Tugas Garis saat ini tentu selain mencoba memenuhi keinginan pemilik, sekaligus memberikan banyak masukkan tentang sebuah mesjid, tidak hanya dari fungsinya yang utama sebagai tempat sholat kaum muslim, tetapi juga dari hal-hal lain yang mungkin terlewatkan dari segi desain arsitektur yang lainnya, efisiensi ruang, fungsi ruang, skala, dll nya. Dan melalui forum diskusi ini pula, Garis mengajak rekan-rekan Garis untuk memberikan masukkan mengenai sebuah mesjid yang diinginkan.

Jadi, silahkan berbagi disini, bertukar pendapat, bercerita tentang apa yang dibanggakan oleh rekan-rekan mengenai sebuah mesjid, atau hal apa yang membuat anda begitu khusyu berada di mesjid itu.

Semua hal yang dibicarakan di blog kami ini, akan Garis sampaikan kepada pemilik sebagai sebuah bahan masukkan bagi beliau.


Terakhir, jika saja keinginan pemilik dapat Garis penuhi tentu semuanya adalah kehendak dan izin Allah. Semoga jika ini menjadi salah satu cara lain kami untuk beribadah mengagungkan Agama Islam sebagai Agama Allah, Allah akan memberikan banyak ilmu kepada Garis untuk membuat mesjid yang baik dan penuh berkah. Dan semoga segala rencana ini menghindarkan Garis dari hal-hal yang menyebabkan kesombongan dan segalah kehilafan yang justru harus dihindarkan. Amin.
Terimakasih.

Wass. wr. wb.
Garis Cipta Karsa

Untuk studi bentuk kami sudah buat untuk tahap prtama. bisa rekan-rekan cek melalui link ini :
http://www.youtube.com/watch?v=qMaJOMricp8

pengembangan desain yang dilakukan pada tahap pertama

Minggu, 27 Maret 2011

rumah minimalis di lahan mungil







Project : Perencanaan Rumah Singgah
Pemilik : Ibu Selly.
Lokasi : Cicalengka
Arsitek : Rulli Rosalli, ST.Ars
Tahun : 2011
Ibu Selly pertama kalinya menyampaikan keraguannya kepada saya, mengenai lahan yang dimilikinya dari warisan yang didapatnya dari orang tuanya. Lahan warisan yang sudah dibagi-bagi itu hanya berkisar kurang lebih 50m2. Dari cerita ibu Selly, ibu Selly merasa tidak yakin dapat membangun sebuah rumah di lahan kecil itu, dan kalaupun digunakan untuk fungsi lain Ibu Selly belum tahu difungsikan untuk apa.
Setelah mencoba memberikan beberapa penjelasan kepada Ibu Selly, mengenai rumah bisa dibangun dalam ukuran tanah berapa saja, bahkan dengan rumah berukuran 3x7m. Setelah itu ibu selly memberikan kesempatan kepada Garis untuk membuatkan sebuah denah yang tepat untuk rumah tinggallnya. Walaupun dalam perkembangannya, akhirnya rumah Ibu Selly yang akan dibangun di lahan tersebut akan dijadikan rumah persinggahan yang akan digunakan pada saat Ibu Selly dan keluarganya berkunjung ke rumah orang tuanya di Cicalengka.

Layout Ruang
Keterbatasan lahan yang ada memang tidak dapat memenuhi kebutuhan ruang secara maksimal, namun kebutuhan vital untuk menampung kegiatan anggota keluarganya bisa terpenuhi. Seperti kamar tidur, ruang keluarga, carport, dapur, ruang makan dan kamar mandi bisa terpenuhi. Namun tetap keinginan Ibu Selly mendapatkan rumah persinggahan yang nyaman untuk melepas lelah setelah seminggu penuh melakukan berbagai kegiatan bisa terpenuhi.
Carport adalah fasilitas penting yang harus ada, mengingat jalan lingkungan kearah rumah yang mempunyai lebar 4m tidak memungkinkan penghuni menyimpan mobilnya dijalan walaupun hanya satu malam saja. Dengan memulai membuat space untuk carport saya mulai mengembangkan kebagian dalam rumah, mulai dari dapur dan ruang keluarga. Dapur yang saya tempatkan di depan carport akan memudahkan penghuni mencapainya dan merasa tidak keluar dari rumah, akses kedapur sebetulnya harus melalui carport, karena carport berada tertutup oleh lantai dua, sehingga dapur terasa menjadi bagian dari rumah yang langsung bersatu dengan rumah.
Ruang keluarga, sekaligus yang dapat digunakan sebagai ruang tamu, karena dengan konsep rumah persinggahan, tentu menerima tamu bukanlah prioritas utama. Ruang makan yang berhubungan langsung dengan Ruang keluarga, yang menghadap kearah taman belakang. Menjadikan ruang yang luasannya terbatas ini terasa lebih luas karena bukaan-bukaan yang tinggi dan lebar ke arah taman belakang dan taman depan. Sementara untuk toilet sebagai fasilitas tambahan dilantai dasar, kami menempatkan toilet tersebut dibawah tangga.
Naik ke lantai atas, melalui tangga akan langsung diterima ruang bersama yang berukuran sama dengan ruang keluarga lantai dasar, namun sekali lagi bukaan lebar dan tinggi dari jendela kaca ke arah taman belakang dan pintu kaca kearah balkon tentu akan menghilangkan kesan sempit tersebut. Bahasan mengenai efek bukaan lebar dan tinggi sudah pernah kami bahas dalam postingan sebelumnya. Dilantai atas ini ditempatkan dua kamar tidur lengkap dengan kamar mandinya. Yaitu kamar tidur utama dan kamar tidur anak.
Desain Fasad/tampak
Secara tampak. saya menawarkan fasad/tampak bangunan yang tidak terlalu detail, selain model minimalis yang dipilih ibu Selly, kami memberikan permainan material yang tidak banyak pola. Karena lahan rumah Ibu Selly dengan lahan lain yang berada didepan lahan rumahnya tidaklah besar, dan hanya terpisah dengan lebar jalan 4m. Tentu rumah ibu selly harus tampil tidak “ramai” dengan detail, karena kesan “ruwet” pada rumah bisa muncul, apalagi jika rumah disekitar rumah ibu selly sudah terbangun.
Permainan fasad/tampak bangunan kami hanya melakukan di warna cat dan plesteran yang dibiarkan tampil kasar dan tidak dicat. Warna cat yang dipilih untuk warna dasar adalah warna krem dipadu dengan warna hijau tosca sebagai warna yang diharapkan dapat memberikan suasana lebih menarik untuk tampilan rumah.

Senin, 07 Maret 2011

Layout dan Fasad Pengembangan Rumah Tipe 36 (bagian 3)

Project : Pengembangan Rumah Tipe 36
Lokasi : Cihanjuang - Cimahi Bandung.
Pemilik : Mba Yuanita L
Arsitek : Rulli Rosalli, ST.Ars
Tahun : 2011







Setelah asistensi tahap 1 lalu dilanjutkan ke asistensi tahap 2, Allhamdulillah Layout ruang yang saya ajukan kepada Mba Nita akhirnya mendapatkan persetujuan. Layout Alternatif 1 yang kami ajukan sesuai dengan rekomendasi begitu juga dengan desain fasad/tampak rumah yang saya ajukan pada tahap asistensi kedua via e mail juga sudah langsung disetujui.

Fasad Rumah hasil pengembangan ini tidak ditampilkan terlalu berbeda, dengan tipe rumah-rumah eksisting. Penggunaan bentuk jendela ruang tamu yang kami pasangkan di ruang kamar tidur dimaksudkan untuk tetap menampilkan bentuk jendela awal juga untuk memberikan bukaan yang lebih besar kedalam kamar tidur.
Begitu juga dengan jendela ruang tamu dan kamar tidur atas tetap mengadopsi jendela kaca yang memanjang pada bagian muka rumah eksisting, namun jendela lebar dan tinggi yang saya pasang dapat dibuka lebar ke arah luar.


Balkon dilantai atas sebagai teras atas selain elemen estetis dapat digunakan untuk duduk bersantai memandang ke arah timur dimana kota bandung cukup terlihat dari ketinggian di Cihanjuang ini. Warna-warna yang digunakan adalah dominan abu-abu. Namun kehadiran warna merah didekat balkon ditambah dengan susunan batu sisir mulai dari teras lantai dasar melewati balkon hingga batas atap. Plus plester kasar yang dicat warna coklat muda
diharapkan dapat memberikan efek yang diharapkan mampu menarik pandangan.
Namun Penggunaan batu ini dapat berubah karena penyesuaian dengan tampilan bangunan sekitar dan budget yang ada. Karena Pak Fadjar dan Mba Nita, menginginkan penggunaan batu yang lebih menarik namun tidak lebih berbeda sehingga rumah ini menjadi berbeda sendiri dengan yang lain.

Setelah disetujuinya denah serta fasad rumah, ini artinya Mba Nita tinggal menunggu hasil perhitungan biaya pembangunan (RAB) dari team untuk mengetahui budget yang harus dipersiapkan untuk memproses pembangunan rumah tinggal Mba Nita di Cihanjuang.
Semoga team dapat memenuhi segala keinginan Mba Nita dengan baik. 
Amin.

Minggu, 06 Maret 2011

konsultasi pengembangan desain rumah tipe 36 (bagian 2)

Bagi rekan-rekan yang baru membaca bahasan mengenai proses konsultasi desain pengembangan rumah Cihanjuang ini dapat melihat bahasan pada bahasan pertama pada bahasan sebelumnya. yaitu konsultasi pengembangan desain rumah tipe 36.


Inilah tanggapan dari Mba Nita dan Mas atas kiriman denah yang team saya buat. Mba Nita dan Mas Arief mengirimkan usulan denahnya kepada team.

Dari hasil tinjauan dan penjelasan dari Mba Nita. team melihat ada satu kekurangan yaitu ruang keluarga dan ruang makan sama sekali tidak mendapat bukaan yang baik karena akses bukaan keluarga ke arah luar terhalang oleh, dapur, ruang tamu dan kamar tidur.
Tentu sangat disayangkan jika pengembangan rumah ini nantinya akan memberikan suasana gelap dan pengap didalam rumah.
Untuk penataan ruang lainnya saya menilai sangat maksimal karena ruang-ruang yang didapat menjadi luas, seperti kamar tidur lantai atas dan juga ruang keluarga. Namun penempatan gudang dilantai atas tentu dirasakan kurang tepat mengingat nantinya dirumah ini akan dihadirkan sebuah warung/toko yang menjual keperluan sehari-hari yang tentunya membutuhkan ruang penyimpanan yang mudah dijangkau.

Dengan usulan tersebut diatas saya mencoba mengusulkan kembali denah yang dibuat diusulan pertama dengan alternatif pilihan adalah alternatif desain 1. Pertimbangan saya tentu melihat kebutuhan ruang yang diinginkan oleh Mba Nita dapat terpenuhi dalam desain denah alternatif 1. hanya saja beberapa perubahan fungsi didenah tersebut disesuaikan kembali. yaitu kamar mandi eksisting yang tadinya direncanakan untuk kamar mandi utama, kembali dijadikan kamar mandi bersama,mengingat toilet yang direncanakan sebelumnya tidak memungkinkan, dan posisinya menjadi gudang.
Untuk warung/toko, kami mengusulkan kepada Mba Nita dan Mas Arief untuk menempatkannya dibagian depan rumah, halaman rumah, dengan desain khusus, sehingga tidak menganggu rumah namun dapat tetap tampil baik dan menarik sebagai sebuah tempat penjualan kebutuhan sehari2. saya akan menyiapkan desain khsusus untuk warung/toko ini.

Dari hasil usulan kami akhirnya Mba Nita menyetujuinya dan memberikan kepercayaannya kepada saya untuk mengembangkannya lebih jauh.

Dengan disetujuinya layout ruang, saya saat ini mulai mengembangkan desain ke arah desain tampak dan mulai menghitung biaya pembangunan.

Untuk berita selanjutnya, silahkan tunggu kabarnya kembali dari saya. =)

*berlanjut ke tahap 3

Jumat, 25 Februari 2011

konsultasi pengembangan desain rumah tipe 36


Setelah mendapatkan penjelasan mengenai keinginannya untuk mengembangkan desain, Mba Nita kembali menghubungi kami untuk meminta kami melakukan survey ke lokasi. Kedatangan Garis ke lokasi mendapat sambutan dari papahnya Mba Nita, Pak Fadjar yang menjelaskan banyak hal mengenai kondisi rumahnya saat ini.
Akhirnya setelah mengukur rumah dan memeriksa segala kebutuhan untuk keperluan pengembangan desain, Garis kembali ke balik komputer untuk mengembangkan desainnya.

Hari kedua Garis mendapatkan dua alternatif desain yang dapat dilakukan untuk mengembangkan rumah Mba Nita.

Permintaan mba Nita saat pertama konsultasi dengan Garis adalah.
1. rumah yang sekarang ada dikembangkan menjadi rumah yang dapat menampung keluarga pada saat berkumpul. Mba Nita merupakan dua bersaudara, dimana sekarang Mba Nita sedang berada di yellowknife dan rumahnya ditempati oleh papah nya Mba Nita. Mba Nita menginginkan rumahnya saat ini menjadi tempat yang menyenangkan untuk berkumpul bersama dengan papah, serta kakak Mba Nita, juga anak dan keponakan tentunya disaat libur besar.
2. penataan kembali ruang-ruang yang dirasakan tidak nyaman pada saat ini.
3. penambahan fasilitas sebagai pendukung aktivitas rumah yang belum tersedia.
4. penyediaan ruang untuk warung/toko sebagai tempat beraktivitas pak Fadjar
5. Pak Fadjar sendiri ada tambahan mengenai keinginannya membuat sebuah ruang keluarga yang lega dan dapat menampung seluruh keluarga saat berkumpul, menonton film atau makan bersama dengan leluasa sehingga suasana kebersamaan antara ayah dan anak juga kakek dengan cucu2nya bisa terjalin dengan baik dan akrab.

Perkembangan Ruang-ruang.
akhirnya Garis memberikan usulan dengan membuat satu kamar tidur utama dilantai dasar dengan mempertahankan kamar tidur depan. ukuran kamar tidur yang ada saat ini tidak mengalami perubahan luas karena kamar tersebut hanya dihuni oleh Pak Fadjar sendiri. sehingga kami anggap ukuran yang sekarang sudah cukup memenuhi kebutuhan Pak Fadjar.

Untuk ruang keluarga karena Pak Fadjar dan Mba Nita menginginkan ruang keluarga yang dapat menampung banyak aktivitas saat berkumpul dan bersantai, Garis menggabungkan ruang keluarga yang ada sekarang dengan kamar tidur belakang dan memperluas kearah belakang rumah yang sekarang dipakai untuk ruang makan dan dapur. Ruang keluarga ini nantinya akan bersatu dengan ruang makan. sehingga luas ruang akan lebih terasa di kedua ruangan ini.

Tidak lupa Garis menempatkan taman belakang sebagai area terbuka yang dapat memberikan akses udara dan cahaya kedalam rumah. Terutama pada usulan Garis ruang tamu kami pisahkan dengan memberi sekat pemisah untuk menghindari pandangan langsung dari ruang tamu dan luar ke ruang dalam. ditambah dengan void dari lantai atas, dengan membuat jendela tinggi dan lebar diharapkan udara segar dan cahaya alami dapat masuk lebih maksimal.

Kamar Mandi, Garis usulkan untuk kamar mandi yang ada sekarang dijadikan kamar mandi utama yang dapat diakses oleh pak Fadjar saja, karena pintu kamar mandi Garis pindahkan ke arah kamar tidur utama. Dan untuk memenuhi kebutuhan kamar kecil untuk melayani tamu jika ingin ke kamar kecil Garis mengusulkan untuk dibuat toilet yang dilengkapi dengan wastafel dan closet saja.

Tangga, Garis menempatkan di posisi yang tidak menganggu luas ruang saat nanti dikembangkan, dalam denah usulan terdapat dua alternatif posisi tangga yang direncanakan tidak mengambil banyak luas ruang. Didalam denah alternatif 1 dan 2, posisi tangga berada diarea ruang makan atau ruang keluarga, namun kami menempatkan dan membentuknya sebaik mungkin sehingga dibawah tangga tetap dapat digunakan secara maksimal untuk aktivitas dalam rumah.

Sementara untuk area jemur dan area cuci Garis mengusulkan untuk dibuat diatas dapur. Dimana area cuci, jemur dan setrika dapat dicapai melalui ruang keluarga dilantai atas.

Dan untuk memenuhi kebutuhan ruang tidur Garis membuat dua kamar tidur dilantai atas dengan ruang keluarga yang cukup luas yang dapat juga digunakan sebagai area perluasan tidur anak2.

Demikian usulan pertama kami untuk Mba Nita dan Pak Fadjar. Untuk selanjutnya akan kita lihat perkembangan dari konsultasi Garis dengan Mba Nita serta Pak Fadjar.

*berlanjut ke bagian 2





Senin, 07 Februari 2011

memperbaiki bak mandi yang bocor

Bak kamar mandi bocor?. Bagi beberapa rekan-rekan pertanyaan seperti ini tentu masih berlaku. Terutama bagi rekan-rekan yang membeli rumah di perumahan dengan kelas menengah kebawah. Karena untuk perumahan menengah keatas hampir seluruhnya sudah menggunakan shower sebagai alat pelengkap kamar mandi. Bak kamar mandi bocor tentu saja sangat mengganggu, dimana bocornya bak dapat mengakibatkan habisnya air secara sia-sia, sehingga air tidak dapat digunakan seperti seharusnya.

Bak kamar mandi yang bocor, sering terjadi dari nat keramik (jika bak dibuat dari pasangan bata dan penutup keramik), dan bahan bak yang sudah tipis (jika bak terbuat dari bahan faber) sehingga retak-retak dan pecah karena benturan gayung dll.

Jika hal ini terjadi tentu saja harus menambal/melapis kembali seluruh bagian nat keramik atau melapis bagian-bagian yang retak pada bak faber dengan pelapis anti air. Untuk melapis ulang bak gunakan kuas untung mengoleskan campuran semen/pelapis air. Oleskan dengan merata keseluruh bagian, jangan sampai ada yang terlewatkan, terutama pada bak berlapis keramik, karena kebocoran tidak mudah ditemukan. lakukan hingga 3x dan biarkan hingga betul-betul kering.

Jika masih terjadi kebocoran lakukan kembali pelapisan.

Saran : penggunaan bak di kamar mandi memang masih menjadi kebiasaan bagi masyarakat di Indonesia, karena jika tidak mandi dengan kondisi air melimpah rasanya seperti tidak mandi. =) Namun alangkah baiknya jika penggunaan bak mulai dihilangkan dan diganti dengan shower sebagai perangkat alat pelengkap kamar mandi, karena dengan menggunakan shower penggunaan air jauh lebih hemat. Setidaknya dengan menghemat air, kita bisa mendukung program save the world dari pemanasan bumi.