Sabtu, 25 Agustus 2018

Cara Menghitung Kebutuhan Keramik

Untuk beberapa orang yang membangun rumahnya sendiri, dengan hanya dibantu oleh grup tukang, tanpa bantuan arsitek atau kontraktor, pemilik seringkali merasa kesulitan menentukan jumlah bahan penutup lantai seperti keramik atau granit. Jika dengan bantuan arsitek atau kontraktor biasanya di dalam RAB yang diperuntukkan untuk pemilik sudah tercantum berapa banyak dus yang akan digunakan dirumah pemilik.

rab


Untuk contoh diatas tertulis keramik area duduk/ruang keluarga menggunakan keramik ukuran 50x50 merk milan warna abu-abu dibutuhkan untuk 12,5 m2. Karena 1 dus keramik biasanya untuk kebutuhan 1m2 (tidak semua ukuran keramik atau granit 1 dus untuk 1m2) maka untuk 12,5 m2 dibutuhkan 12,5 dus dibulatkan menjadi 13 dus.
Jika anda tidak memiliki RAB yang sudah terhitung oleh arsitek atau kontraktor anda maka anda sendiri dapat menghitung kebutuhan keramik atau granit seperti ini : Misalkan anda ingin menutup ruang tidur utama yang memiliki luas 3x4 m = 12 m2 dengan keramik berukuran 40x40. Yang perlu kita ketahui pertama kali adalah apakah benar untuk 1 dus keramik itu dipakai untuk 1m2?. Maka kita dapat berhitung seperti ini, ukuran keramik 40x40 = 0,16m2. Satu dus keramik ukuran 40x40 berisi 6 keping. maka satu dus keramik diperuntukkan untuk 0,16 m2 x 6 keping = 0,96 m2.
Setelah diketahui untuk 1 dus keramik ukuran 40x40 maka kita tinggal membagi luas kamar dengan peruntukkan 1 dus keramik 40x40 yaitu 12 m2 : 0,96 m2 = 12,5 dus atau 13 dus. Lalu jangan lupa tambahkan 1 sd 2 dus keramik.
Begitu juga dengan penggunaan keramik atau granit 50x50. Untuk 1 dus keramik atau granit 50x50 digunakan untuk 1m2 luas lantai karena isinya 4 lembar keramik atau granit. Maka yang dibutuhkan untuk kamar dengan luas 12m2 maka dibutuhkan 12m2 : 1m2 = 12 dus keramik atau granit uuran 50x50.
Sebagai cadangan jika saat pembangunan terdapat cacat keramik atau pecah keramik.

Jumat, 24 Agustus 2018

Tata Ruang Dalam Bentuk 3D Untuk Tanah Lebar 7 Meter

Dalam merancang sebuah rumah, seorang arsitek akan memberikan banyak alternatif kepada anda, terutama pada saat pembuatan denah. Karena denah merupakan titik awal sebuah perencanaan dibuat.Dan sebagai gambarannya berikut ini saya akan tampilkan denah-denah yang dapat dibentuk dilahan dengan lebar 7m.

Denah Alt 1 di lahan Lebar 7 Meter



Denah Alt 2 di Lahan Lebar 7 meter

Denah Alt. 3 di Lahan 7 Meter


Ruang-ruang yang terbentuk 
  1. Kamar Tidur 2 unit
  2. Kamar Mandi
  3. Ruang Keluarga
  4. Ruang Makan dan Dapur
  5. Tempat Parkir Motor
  6. Taman Belakang
  7. Taman Depan

Denah di atas denah yang lebih cocok diterapkan di kawasan yang padat penduduk, tidak dilewati banyak kendaraan (atau berada di pinggir jalan yang hanya masuk satu mobil). atau di gang. Karena Garis Sempadan Bangunan (GSB) akan lebih kecil dibandingkan di lahan yang berada di jalan raya, atau dilewati 2 lajur kendaraan.

Rabu, 22 Agustus 2018

Cara Memasang Bondek

Seperti yang diketahui dari uraian pertama di postingan Mengenal Bondek/bondeck atau Floordeck plat lantai berlapis galvanis atau yang sering disebut dengan Structural Floor Decking (Struktur Plat Lantai). Floordeck di gunakan untuk mempercepat proses pekerjaan beton. Dengan menggunakan floordeck waktu pekerjaan menjadi lebih efektif dibandingkan dengan proses pengerjaan secara konvensional.

Pemesanan Floordeck.
Floordeck dipesan diusahakan minimal 1 minggu sebelum proses pemasangan floordeck. Hal ini dikarenakan pemesanan floordeck membutuhkan waktu hingga sampai barang dikirim ke lokasi pembangunan. Ukur dan pastikan berapa lembar serta panjang floordeck yang dibutuhkan. Pastikan pemesanan sesuai kebutuhan karena floordeck yang sudah terpotong tidak dapat dikembalikan dan tidak dapat digunakan dengan menyambung floordeck karena ukurannya nya yang pendek. Jika kmudian harus memotong floordeck maka harus dipotong menggunakan alat berupa gunting pemotong baja atau gurinda dengan mata pisau pemotong metal.



Proses pekerjaan pemasangan floordeck hingga proses pengecoran.

Arah Floordeck ke arah bentangan balok yang terpendek
Pemasangan Bondek bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan membuat balok-balok penyangga terlebih dahulu kemudian menggelar floordeck. Kedua memasang floordeck bersamaan dengan merangkai besi beton balok dan plat lantai sehingga pengecoran dapat dilakukan secara langsung.

Pemasangan Floordeck setelah balok penyangga dicor.
Pemasangan Floordeck setelah balok selesai dicor
  1.  Pasang floordeck yang arah strukturnya ke arah bentangan balok yang terpendek
  2. Pasang penyangga pada titik-titik yang diperlukan untuk mengurangi beban yang tidak merata pada saat pengecoran dan saat coran belum kering. Penyangga dipasang dengan jarak 1,5m
  3. Pastikan permukaan balok pada ketinggian yang sama dan rata, tidak bergelombang.Hal ini untuk menghindari beban yang tidak merata pada permukaan floordeck saat pengecoran dan setelah pengecoran yang dapat mengakibatkan kegagalan struktur.
  4. Setelah dipastikan permukaan balok rata. Pasangkan/simpan floordeck ditepi balok minimal 2,5cm dari pinggir balok. Posisikan pemasangan floordeck sesuai dengan ukuran yang sudah dipesan.
  5. Pasang penguat floordeck berupa stek atau bolt untuk memastikan floordeck tidak bergeser terutama saat proses pengecoran dilaksanan. 
  6. Pada bagian pinggiran floordeck pasang end stop supaya campuran semen tidak tumpah. 
  7. Gelar Wiremesh/tulangan plat dengan memberikan jarak dari floordeck ke wiremesh sekitar 1,5cm 
  8. Floordeck sudah siap dicor setelah dipastikan bebas dari sampah dan material yang tidak penting  
  9. Selama Pengecoran berlangsung akan lebih baik tidak dilakukan dengan banyak orang untuk menghindari pergerakkan floordeck. 
https://www.youtube.com/watch?v=_vl7ptFGVcI&list=PLZYA9cJGjL9zp8AXNE4cuuIOHymlosd-R 

Pemasangan Floordeck yang dilakukan bersamaan dengan pemasangan besi tulangan balok serta besi plat lantai.
  
Teknik pemasangan seperti ini lebih menguntungkan karena pekerjaan pengecoran akan berlangsung 1 kali jalan. Tidak seperti teknik pengecoran dengan mengecor balok penumpu dahulu. Dan teknik ini lebih baik karena akan mendapatkan konstruksi beton T yang lebih sempurna.

Lembaran Floordeck dipasang diatas 2 balok pemikul, dimana floordeck disimpan diatas bekisting balok dengan jarak 2,5cm dari pinggir besi balok yang belum dicor. Setelah di bentangkan pasang angkur-angkur menggunakan besi beton yang di tembuskan ke floordeck dan diikatkan ke besi balok setelah sebelumnya angkur di bengkokkan.

angkur



Pemasangan Floordeck bersamaan dengan pemasangan besi beton



Floordeck dan Wiremesh yang sudah siap cor


Pengecoran Menggunakan Ready Mix
Setelah pengecoran dilakukan dan diratakan, maka tinggal menunggu kering hasil cor selama, disarankan, 28 hari atau kurang, tergantung daerah dimana proses pengerjaan berlangsung karena proses pengeringan akan dipengaruhi oleh kondisi cuaca/suhu disekitar pembangunan.







Minggu, 19 Agustus 2018

Rumah Ibu Yuni Maryani di Pati Jawa Tengah




Pemilik : ibu yuni
Lokasi : Pati Jawa Tengah
Ls Bangunan : 211m2
Ls Tanah : 210m2
Tahun : 2018


Spek Ruang.

■Lantai Dasar
1. kamar tidur utama plus kamar mandi
2. Kamar mandi anak 2 unit
3. Ruang tamu
4. Rg. Keluarga
5. Rg. Makan
6. Musholla
7. Dapur
8. Garasi
9. Gudang.
10. Rg cuci.
11. Kamar mandi
12. Taman dalam
13. Carport

■Lantai Atas
1. Kamar tidur
2. Kamar mandi
3. Area jemur
4. Rg.duduk
5. Area Jemur



 

Sabtu, 18 Agustus 2018

Antara Googling dan Diskusi dengan Arsitek

Dari banyak rekan-rekan Garis, saya yakin anda sudah ada yang banyak mengenal denah ini :












Jika saja denah ini adalah seorang artis, dia tentu sudah dikenal banyak netizen dan jadi pilihan favorit untuk dijadikan seorang idola. Begitu juga dengan denah ini. Sudah diminati banyak orang terutama yang ikut tergabung dalam grup-gruup desain di media sosial seperti Facebook. Seperti saya bilang denah ini ibarat artis disetiap postingan, di setiap jawaban yang berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai bagaimana menata ruang dalam sebidang tanah berukuran 10x10m atau lebih, dan gambar ini pun akhirnya selalu muncul.

Lalu apa salah saya?, apakah ada masalah?, apakah denahnya jelek?

Tentu saja tidak ada yang salah. Tidak juga menjadi masalah. Apalagi dengan mengatakan denahnya jelek. Karena denahnya sudah memenuhi standar perencanaan , jika dilihat dari sebatas pembuatan denah. penataan ruangnya tertata dengan baik dan bisa menjadi rumah yang sehat, nyaman dan segar. Denahnya tepat sekali untuk digunakan untuk lahan yang dimiliki oleh mereka yang memiliki lahan dengan lebar 10 x 10m. Dengan denah tersebut anda tinggal pengembangan tampak, struktur, dan hal-hal penting lainnya yang dianggap perlu direncanakan dalam sebuah rumah tinggal.

Lalu apa yang akan dibahas dalam postingan kali ini ?.

Saya beberapa kali mendapat kontak dari rekan-rekan saya melalui WA mengenai keinginannya membuat rumah. Ketika mulai berdiskusi kebanyakan dari mereka mengatakan sudah mendapatkan denah yang tepat tinggal membuat rencana tampaknya saja. Dan ketika saya mintakan denahnya, yang keluar adalah gambar ini :












Saya mengulang 2x posting gambar di bahasan saya kali ini karena denah ini merupakan denah favorit banyak orang.
Kemudian ketika diskusi dilanjutkan. 4 dari 5 orang ketika ditanyakan berapa ukuran lahan yang dimiliki mereka, ternyata mereka memiliki lahan dengan ukuran 10 x 10m. Tentu saja jika denah ini digunakan di lahan lebar 10 x 10m atau 10 x lebih dari 10m denah ini sah digunakan dan dibangun. Tetapi jika lahannya lebih dari 10m x lebih dari 10m ?. Pendapat saya adalah : sayang sekali jika denah ini digunakan di lahan yang punya nilai lebih dari sekedar denah diatas. Tapi sekali lagi bukan denahnya yang jelek, tetapi denahnya kurang tepat digunakan dilahan yang memilik ukuran lebih dari 10m x lebih dari 10m, karena dengan lahan seperti itu denahnya bisa jauh lebih maksimal.

Coba kita bahas denah diatas ketika ditempatkan di lahan dengan ukuran 10m x 10m lebih.

Denah diatas memang diperuntukkan untuk lahan dengan lebar 10m dan panjang (bisa lebih dari) 10m. Oleh karena itu dibagian belakang diberikan lahan terbuka untuk memberikan akses udara dan cahaya untuk area belakang rumah. Tetapi ketika panjangnya lebih dari 10m tentu ruang keluarga di bagian belakang bisa mundur sejajar dengan dinding belakang dapur dan kamar tidur karena open space dapat diambil dari lahan lebih di bagian belakang.
Namun ketika lahannya 10m x 10m lebih. katakanlah 15m x 15m dengan denah ukuran seperti diatas akan ada sisa lahan 5m di sisi kiri atau kanan. Dan dengan sisa lahan 5m itu anda bisa menggunakannya untuk taman yang ditata dengan indah. Dan ketika lahan tersebut ditata menjadi taman yang dilengkapi gazebo dan kolam ikan, bagaimana anda dapat menikmatinya dari dalam rumah jika denah rumah yang digunakan seperti diatas?. Apakah anda harus keluar rumah dahulu untuk menikmati taman yang anda tata dengan biaya yang tidak sedikit?.




Oke bagaimana jika denahnya saya usulkan untuk dibuat seperti ini :







Denah mana yang akan anda pilih ?. Tentu saja pilihan akan anda sesuaikan dengan kebutuhan dan kesukaan dari penataan ruangnya, atau didasarkan pada budget yang dimiliki untuk membangun rumah. Tetapi kita lihat dari ketiga alternatif denah diatas. ruang keluarga dan rg makan mendapatkan akses pandangan kearah luar ke arah taman yang dapat dibuat di lahan lebih tersebut bukan?. Dan suasana yang akan anda dapat pun akan lebih menarik dari dalam rumah. Seperti contoh dibawah ini.










Ruang Keluarga Ibu Nadya Aulia - arsitek : Rulli Rosalli












Hasil Pencarian dari Google - Properti.com












Sekarang, bagi mereka yang belum membuat rumah tinggalnya dan belum masuk keperencanaan. Apakah masih berfikir akan menggunakan hasil pencarian di Google saja?, atau berdiskusi dengan Arsitek pilihan anda?. Apa kerugian anda untuk menyewa arsitek ketika anda mendapatkan keuntungan lebih dari menyewa arsitek.
Rulli Rosalli Arsitek

Rumah Tinggal Bp. Kenzie

Rencana Rumah Tinggal
Pemilik : Bp. Kenzie.
Lokasi :  Sidakmukti cilacap jawa tengah
Ls. Tanah : 300m2
Ls. Bangunan : 86 m2
Tahun : 2018



Spek Ruang :
  1. Kamar Tidur Utama + Kamar Mandi
  2. Kamar Tidnur Anak 2 unit
  3. Kamar Mandi
  4. Ruang Tamu
  5. Ruang Keluarga
  6. Ruang Makan
  7. Dapur
  8. Taman Dalam
  9. Carport



Jumat, 17 Agustus 2018

Bagaimana Mengembangkan Rumah

Ketika saya mendapatkan permintaan untuk mengembangkan sebuah rumah dengan luas 70m2. Dengan permintaan pengembangan rumah seperti ini :

Lantai Dasar
  • Kamar Tidur 1 unit dan ruang lain yang sudah ada disesuaikan dengan kebutuhan dan pertimbangan kenyamanan rumah bagi penghuni
Lantai Atas
  • Kamar Tidur 3 unit - 2 unit kamar tidur anak dan 1 unit kamar tidur utama
  • Kamar Mandi 
  • Ruang Keluarga
  • Area Cuci dan Jemur
  • Kamar tidur diposisikan di bagian muka supaya mendapatkan matahari pagi
Dan kondisi rumah pada bagian yang sudah diberi warna, sudah dipasang plat beton/lantai beton yang pada awal pembangunan dulu memang sudah direncanakan akan dibangun dua lantai. Walaupun belum dipastikan perkembangan di lantai atas belum ditentukan seperti apa penataan ruangnya.

Setelah di pelajari ada beberapa hal yang dapat diusulkan kepada pemilik, mengenai beberapa posisi ruang dalam rumah yang harus dirubah untuk mendapatkan kelulasan, dan kenyamanan pemilik. 

  1. Posisi Kamar Mandi yang dapat dipindahkan ke dekat/belakang ruang tamu.dengan maksud area ruang keluarga dan ruang makan dapat dirasakan lebih leluasa. Dan pembatas dinding yang membatasi dapur (sekarang) dengan area tangga pun dapat dibuka.
  2. Dapur yang ada di bagian belakang dapat dipindahkan ke area rg tidur tengah, sehingga area dapur terpisah dengan ruang keluarga tetapi dekat dengan area void area tangga (dalam gambar ruangan diberi nama ruang dengan warna hitam).Atau bisa saja dibalik dapur tetap ditempat semula tetapi ruang keluarga dipindahkan ke area rg tidur tengah yang dpt disatukan posisinya dengan area tangga. (dalam gambar ruangan diberi nama ruang dengan warna merah).


Pengembangan Lantai Atas.

Pengembangan lantai atas dikembangkan berdasarkan pengembangan posisi ruang di lantai dasar. Dan pengaturan layoutnya seperti ini :

Di sini, seperti biasa dalam setiap konsep desain rumah saya tetap mengutamakan akses udara dan cahaya kedalam rumah.maka di lantai atas seluruh kamar tidur mendapatkan cahaya langsung kedalam ruang tidur. Dan untuk ruang tidur di bagian belakang yang mendapatkan cahaya matahari langsuug dapat diatur bentuk dan ukuran jendelanya yang tidak terlalu lebar yang mengakibatkan matahari sore langsung masuk kedalam kamar, tetapi cahaya tetap dapat masuk secara maksimal.

Begitu pun dengan void di area tangga yang dipertahankan tetap ada untuk menerima masukkan cahaya dan udara ke lantai daasar dan ke ruang keluarga di lantai atas. dan sama halnya dengan ruang tidur belakang di lantai atas, bentuk dan besaran jendela akan diatur sedemikian rupa sehingga panas matahari sore panas dan sinarnya tidak terlalu mengganggu kedalam rumah.

Lalu apakah desain ini sudah fix dan bagus? jawabannya belum. Karena pemilik belum tentu menyukai tata ruang seperti ini, walaupun ruang-ruang dalam rumah sudah disesuaikan dengan keinginan pemilik. Tetapi dalam pandangan pemilik pasti akan ada beberapa hal yang ingin dikembangkan lebih jauh yang tentu saja perlu didiskusikan kembali dengan saya sebagai arsiteknya.  Tentu saja ini menandakan, sebuah denah, sebuah desain, yang ditemukan dalam sebuah postingan atau pun hasil googling walaupun sesuai dengan ukuran tanahnya haruslah didiskusikan dengan ahlinya, karena desain , pun denah atau desain yang dibuat arsitek belum tentu sesuai dengan keinginan pemilik, dan untuk mendapatkan desain yang sesuai, harus melalui tahap diskusi dan konsultasi yang berkelanjutan.




Senin, 13 Agustus 2018

Mengenal Bondek atau Floordeck



Bondek adalah bahasa yang dikenal dalam bahasa pertukangan sehari-hari  untuk menyebutkan bahan bangunan pelapis dasar cetakan beton. Bondek yang dikenal sebetulnya bernama floordeck. Floordeck sudah lama digunakan dalam pembangunan rumah tinggal bahkan hingga bangunan lantai banyak. Floordeck berfungsi sebagai pelapis dasar cor sekaligus berfungsi sebagai strukturi pengganti besi  yang biasa digunakan dalam pekerjan beton konvensional, dimana dalam proses pembuatan beton konvensional pembesian sering dibuat dua lapis tetapi dengan menggunakan floordeck cukup menggunakan besi satu lapis saja.

 Floordeck dibuat dengan bentuk dan konversi khusus sebagai penyangga cor beton dengan ketebalan tertentu sehingga kuat menopang beban besi dan beton di atasnya. Kemudian gelombang plat bondek dirancang khusus dengan bentuk yang telah diperhitungkan mampu menahan beban besi dan cor beton bertulang.

Kelebihan dan kekurangan Floordeck

  • Floordeck sebagai alas cetak pekerjaan plat beton  tidak perlu dibongkar setelah semen mengering seperti layaknya tripleks/multipleks yang digunakan sebagai alas cetakkan. Bahkan bondek dapat diekspos bagian bawahnya dengan tanpa atau dicat karena permukaannya yang rapi.
  • Dengan permukaan floordeck yang rapi tersebut pemilik tidak usah menutupnya dengan plafond. Dan tentu saya akan mengurangi nilai pekerjaan.
  • Floordeck anti bocor dan anti karat.
  • Berkurangnya volume bahan dan pekerjaan pemasangan serta pembongkaran perancah dalam pekerjaan beton menggunakan floordeck dibandingkan dengan pekerjaan beton dengan cara konfensional yang banyak menggunakan kayu
  • Menghemat volume cor beton lebih dari 15% hingga 25%.



Kekurangan/kelemahan penggunaan bondek sebagai bekisting

  • Plat bondek cukup sulit dipotong, pemotongan harus menggunakan alat khusus yang dinamakan angel grinder. Oleh karena itu pemesanan ukuran Floordeck harus benar-benar diperhitungkan dengan baik.
  • Pemasangan floordeck harus dilakukan oleh tukang yang ahli dan berpengalaman. Atau pekerjaan tukang ahli yang diawasi oleh aplikator
  • Floordeck tidak dapat dipasang pada bagian beton yang tidak memiliki balok tumpuan seperti kantilever.
  • Untuk memperkuat posisi/kedudukan floordeck seringkali harus dilas sehingga akan menambah beban pekerjaan dan bahan.

Bersambung ke : Cara Pemasangan Bondek