pemanfaatan halaman rumah yang minim

Posted by rulli rosalli - arsitek on Februari 11, 2014 with 2 comments

Yth pak rulli
pak rulli sebetulnya saya malu menyampaikan keinginan saya untuk berkonsulutasi dengan bapak, tetapi saya dan istri sudah kebingungan untuk menata sedikit demi sedikit rumah yang saya beli ini. 
kami akan menata rumah mulai dari ruang-ruang yang kami anggap sangat penting untuk kami tata. saat ini saya belum memiliki anak, masih pengantin baru, baru 1 tahun hehehe, tapi belum dikaruniai anak. 

oleh karena itu saya dan istri beranggapan yang pertama kami tata adalah kamar tidur utama. tempat yang kami gunakan untuk ngobrol dan berdiskusi sebelum kami tidur. Namun ada kendala kalau kami menggunakan kamar tersebut pada siang hari saat hari libur, karena ruang tersebut terasa panas dan pengap. awalnya kami beranggapan panas dikarenakan sirkulasi udara sangat kurang, karena jendela kamar hanya berukuran 120x60cm dan itupun hanya satu bukaan saja.oleh karena itu kami menggantinya dengan jendela 2 bukaan menjadi ukuran 120x120. tapi udara didalam tetap panas. Dan kalau kami buka, tentu saja tidak terasa nyaman karena rumah kami bertepatan dengan pinggir jalan yang cukup ramai jadi tidak mungkin sekali kami buka selain alasan ketidaknyamanan juga faktor keamanan. 

begitu pun saat hujan kami malah tidak dapat membuka jendela tersebut karena jika jendela terbuka air hujan masuk dikarenakan tampias dari genteng. jarak ujung genteng ke dinding kamar hanya kurang lebih 50cm.

kami juga pernah membuat taman didepan kamar, karena pada awal saya beli, halaman rumah dibagian depan diplester, sehingga panas dari halaman rumah berimbas kedalam rumah. dan saat hujan taman kami malah jadi rusak dan mengakibatkan kotor karena tanah bercipratan kemana2. untuk diketahui jarak dari dinding kamar ke pagar depan adalah 2,25m

oleh karena itu kami minta tolong kepada pak rulli, kira-kira apa yang bisa kami lakukan untuk menata rumah sederhana kami supaya sedikit demi sedikit rumah kami ini bisa tampil cantik dan nyaman bagi penghuninya juga yang melihat walaupun tetap sederhana.

terimakasih sebelumnya.

waswr, wb. 
sujono madiun

kondisi awal bangunan


jawaban buat pak sujono :

terimakasih banyak pak sujono sudah "memberanikan" diri untuk berkonsultasi dengan kami. hehehe. tentu saja tidak perlu khawatir atau takut melakukan konsultasi dengan kami pak. karena kami tetap terbuka untuk melakukan konsultasi dengan siapapun yang ingin berdiskusi dan berkonsultasi dengan kami yang berhubungan dengan masalah atau rencana rumah tinggal siapapun. karena kami bergerak dibidang jasa desain bangunan.

pak sujono. pertama kali saya ingin mengomentari beberapa cerita bapak yang tentu saja berhubungan dengan rumah bapak. benar kata bapak bahwa salah satu penyebab ruang didalam rumah bapak terasa panas, terutama kamar tidur utama adalah 
1.halaman depan yang diberikan perkerasan dengan diplester sepenuhnya dapat menimbulkan panas yang diakibatkan panas matahari yang diserap oleh plesteran, tetapi karena penyerapannya tidak banyak akhirnya panas tersebut dipantulkan kembali keatas dan akhirnya mempengaruhi sekelilingnya termasuk rumah tinggal bapak.
2. bukaan didalam rumah bapak, seperti yang bapak ceritakan tadi betul sekali tidak membantu sirkulasi udara didalam rumah bapak. sehingga panas yang ditimbulkan dari perkerasan halaman depan dan masuk kedalam rumah tidak dapat dialirkan kembali keluar karena terbatasnya akses masuk udara segar dari luar.
lalu bagaimana dengan penambahan jendela yang bapak buat, kenapa tidak mampu mengurangi panas didalam ruang?. jawabannya adalah nomer berikutnya.
3. ketinggian plafond/para-para terlalu rendah. jarak dari genteng ke lantai rumah hanya 3,2m jadi kurang lebih ketinggian plafond yang bisa dibuat maksimal 2,5m dan dengan ketinggian ini untuk pengaliran udara dibawah atap tidak akan berjalan baik sehingga panas didalam ruang pun tetap akan ada dalam ruangan bahkan dari atas atap pun sangat mempengarhui kondisi udara ruangan dibawahnya.

lalu apa lagi yang harus dilakukan untuk mengantisipasi semua penyebab panas tersebut :

1. untuk meninggikan atap tentu saja akan memakan biaya besar, dan mungkin pak sujono untuk saat ini belum bisa melakukannya. oleh karena itu saya sarankan pak sujono untuk memasang lapisan penahan panas atau alumunium foil yang dipasang dibawah genteng.banyak pilihan tipe alumunium foil yang dapat bapak gunakan, yang paling tipis pun sudah cukup bisa mengurangi efek panas matahari masuk kebawah genteng.
2. menambah lubang sirkulasi udara yang dapat memberikan akses udara segar dari luar kedalam rumah.lubang sirkulasi udara ini ditempatkan tidak hanya dikamar utama saja tetapi juga disetiap ruang yang dianggap sangat perlu, sehingga udara dapat "crossing" dari arah depan kearah belakang begitu juga sebaliknya. sehingga udara didalam rumah dapat mengalir dan berganti dengan baik.
3. pembuatan taman dibagian depan rumah sudah langkah yang tepat dilakukan oleh pak sujono, tinggal mengatur bagaimana caranya supaya tanaman itu berfungsi dengan lebih baik dan tidak rusak oleh air yang mengalir dari atap dan menimpa kearah taman.

dan setelah mengetahui beberapa hal yang berhubungan dengan masalah diatas, saya ingin mengajukan sebuah usulan, yang mudah2an bisa membantu bapak membuat kamar bapak menjadi nyaman, sejuk, aman dan tenang.

dan berikut usulannya :
taman yang bapak buat dapat dikembangkan lebih luas. taman ini nantinya difungsikan sebagai taman khusus kamar tidur utama.






Categories: